

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Polres HST menggelar apel Operasi Keselamatan Intan 2025, yang dipimpin Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K. melalui Wakapolres HST Kompol Saparyanto, S.H., M.H. bertempat di Halaman Mako Polres HST. Senin 10/2/2025.Dalam apel gelar pasukan Wakapolres HST membacakan amanat Kapolda Kalsel menjelaskan bahwa operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari upaya Cipta Kondisi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Cipkon Kamseltibcarlantas) menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M.”Operasi Keselamatan intan 2025 resmi dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, dengan metode edukatif, persuasif, dan humanis,” ujarnyaDalam pelaksanaannya, operasi ini juga didukung oleh penegakan hukum dan pemberian teguran simpatik, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.Wakapolres HST mengungkapkan bahwa Polres HST menurunkan 33 personel yang terlibat dalam operasi ini, Adapun sasaran Operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi mengakibatkan kemacetan, pelanggaran lalulintas, dan kecelakaan lalulintas, baik sebelum, pada saat maupun pasca Operasi Keselamatan Intan 2025.Dengan enam prioritas pelanggaran yaitu;1. Kendaraan roda dua dan roda empat yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan.2. Kendaraan bermotor yang tidak sesuai pabrikan menambah panjang rangka atau merubah spektek dan kendaraan barang yang over dimensi dan over loading.3. Kendaraan bermotor pribadi yang menggunakan sirine, rotator dan strobo bukan pada peruntukannya.4. TNKB yang tidak sesuai dengan aturan atau spektek.5. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan hlem SNI.6. Kendaraan bermotor pribadi plat hitam yang digunakan sebagai angkutan umum (Travel).7. Tempat wisata yang tidak dilengkapi dengan tempat parkirOperasi Keselamatan Intan 2025 dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 10 s/d 23 Februari 2025.”Kami berharap operasi ini dapat meningkatkan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat, serta menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang kondusif,” tuturnya.”Dengan adanya operasi ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan menurun, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2025,” pungkasnya.