
Kapolres HST Beri Pembekalan Bahaya Judi Online dan Narkoba pada Karantina Tertutup Putra Putri HST 2025Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Ajang Pemilihan Putra Putri Hulu Sungai Tengah (HST) 2025 memasuki tahapan karantina tertutup yang digelar di Balai Rakyat Barabai, Selasa (16/12/2025).Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi pembekalan guna membentuk generasi muda yang berkarakter, berwawasan, dan berintegritas.Salah satu materi penting disampaikan langsung oleh Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si., yang memberikan pemahaman mengenai bahaya judi online dan penyalahgunaan narkoba kepada seluruh finalis.Dalam penyampaiannya, Kapolres HST menegaskan bahwa judi online dan narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda karena dapat merusak masa depan, moral, serta tatanan sosial masyarakat.“Judi online sering dianggap sepele karena dilakukan melalui ponsel, padahal dampaknya sangat besar. Mulai dari kecanduan, masalah ekonomi, hingga berujung pada tindak kriminal. Begitu juga narkoba, sekali terjerumus, akan sangat sulit untuk keluar,” tegasnya.Lebih lanjut Kapolres HST menyampaikan, para finalis Putra Putri HST merupakan figur teladan dan calon duta daerah yang harus mampu menjadi contoh positif di tengah masyarakat, khususnya bagi kalangan generasi muda.“Kalian adalah wajah Hulu Sungai Tengah. Jangan sampai terlibat hal-hal yang merusak diri sendiri dan citra daerah. Justru sebaliknya, jadilah agen perubahan, pelopor anti judi online dan anti narkoba,” pesannya.Kapolres juga mengajak para peserta untuk berani menolak dan melaporkan jika menemukan indikasi praktik judi online maupun peredaran narkoba di lingkungan sekitar, serta aktif mengedukasi masyarakat melalui peran dan pengaruh positif yang dimiliki.Kegiatan karantina tertutup ini mendapat apresiasi karena tidak hanya menilai penampilan dan bakat, tetapi juga membekali peserta dengan wawasan hukum, sosial, dan moral sebagai bekal menjalankan peran Putra Putri Hulu Sungai Tengah 2025.
